Minggu, 22 Juli 2012

PENULISAN ILMIAH


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena prefensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Produsen perlu memahami perilaku konsumen terhadap iklan atau merek yang ada di pasar, selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang dihasilkan.
Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menawarkan dan memasarkan produk merek. Dari waktu kewaktu konsumen semakin Well informed dimana segala produk yang diinginkan dapat diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.
Salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk menawarkan produk mereka dan menarik minat konsumen terhadap produk tersebut adalah melalui iklan. Seiring pertumbuhan ekonomi, iklan menjadi sangat penting karena konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang ia akan beli. Fungsi iklan selain sebagai promosi juga berfungsi (Kotler : 2000) menginformasikan suatu produk atau jasa ataupun perusahaan dan sebagai media untuk mengingatkan konsumen terhadap sesuatu produk atau jasa.
Perusahaan berharap konsumen potensial akan berperilaku seperti yang diharapkan melalui iklan komersialnya.
Iklan yang di tayangkan media televisi membentuk pernyataan sikap konsumen yang mempengaruhi minat beli konsumen. Pembentukan sikap terhadap iklan dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap iklan. Sikap terhadap iklan ini diawali cara konsumen berfikir mengenai sebuah iklan. Sikap terhadap iklan (efektif) merupakan cara konsumen merasakan hal tersebut. Asseal (2001 : 368) mendefinisikan sikap terhadap iklan adalah kecenderungan konsumen untuk menjawab dangan baik atau tidak baik terhadap iklan tertentu. Dalam penelitian ini selain dipengaruhi secara langsung oleh sikap terhadap iklan, minat beli konsumen dipengaruhi langsung oleh sikap terhadap merek. Sikap terhadap merek diawali oleh proses kognitif yang bekerja terhadap rangsangan. Kemudian akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Menurut Assael (2001 : 82) sikap terhadap merek yaitu merupakan pernyataan mental yang menilai positif atau negatif, bagus tidak bagus, suka tidak suka suatu produk.
Dari latar belakang yang dikemukakan maka penelitian ini mencoba utuk meneliti hal tersebut di Indonesia yaitu dengan mengambil topik yang berkaitan dengan “PENGARUH IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN”. (Studi kasus pada konsumen Mie Instan INDOMIE di Kota Depok).

1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang, perumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah ada pengaruh iklan terhadap  minat beli konsumen Mie Instan Indomie di Kota Depok ?
1.3 Pembatasan Masalah
Dengan semakin banyaknya variable yang mempengaruhi minat beli konsumen, maka untuk memperoleh dalam pengumpulan data juga keterbatasan berfikir dibutuhkan adanya pembatasan  masalah.
Dalam pembatasan masalah penelitian ilimah ini di batasi pada faktor :
1.      Pengamatan dan penelitian ilimiah ini terbatas pada masyarakat di Kota Depok.
2.      Sesuai dengan judul, maka permasalahan yang terkait dengan sikap terhadap iklan Mie Instan Indomie di televisi yang mempengaruhi minat beli konsumen produk Mie Instan Indomie di tahun 2012.
1.4       Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh sikap terhadap iklan pada minat beli konsumen Mie Instan Indomie di Kota  Depok.
1.5       Metodologi Penelitian
Data dalam penelitian ini berupa data primer yang diambil dengan cara memberikan kuesioner kepada responden di Kota Depok, dengan jumlah sample 60 orang.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
1.      Riset Perpustakaan
a.       Melalui literatur yang ada, serta dari bahan-bahan yang pernah diterima selama kuliah dan relevan dengan masalah yang dibahas.
2.      Riset Lapangan
a.       Riset Lapangan Daftar Pertanyaan
Metode pengumpulan data dengan menyiapkan kumpulan pertanyaan secara tertulis yang diajukan kepada responden dengan alternatif pilihan yang telah disesuaikan.
b.      Metode Wawancara
Dengan menyusun pertanyaan yang kemudian ditanyakan secara langsung kepada pihak yang sekiranya dapat member informasi yang dapat menujang penelitian.

1.5.1    Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kajian yang telah di kemukakan pada bagian sebelumnya, maka diajukan hipotesis:
Ha = Ada pengaruh iklan terhadap  pada minat beli konsumen.
Ho = Tidak ada pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen.
1.5.2  Alat Analisis yang Digunakan
Berdasarkan uraian yang diatas, maka dalam penulisan ini penulis menggunakan metode dan analisis yaitu :
1.      Metode Skala Likert
Di dalam penulisan ini, penulis menggunakan skala likert, yaitu jenis skala yang dapat digunakan untuk mengukur variable penelitian, seperti sikap, pendapat, persepsi sosial seseorang atau kelompok. Responden diminta mengisi pertanyaan dalam skala ordinat berbentuk verbal dalam  jumlah kategori tertentu dalam hal ini digunakan tingkat yang terdiri dari:
SS        = Sangat Setuju                      5
S          = Setuju                                  4
CS       = Cukup Setuju                       3
TS        = Tidak Setuju                        2
STS     = Sangat Tidak Setuju             1
Penggolongan kategori tiap indikator dihitung berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil kuesioner dengan cara mengkalikan besar bobot (nilai) pada kategori tertentu yang telah diterapkan dengan jumlah responden yang menjawab masing-masing kategori tersebut.
2.      Metode Chi Square
Chi Square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau aktual (fo)  dengan frekuensi harapan atau ekspetasi (fe) yang didasarkan atas hipotesa tertentu.